Senin, 16 Juni 2014

Feature Perjalanan yang Tidak Selesai

0



Pengalaman Raker kemarin memaksa saya untuk berada di depan laptop ini. Hari ini saya baru saja menyelesaikan Rapat Kerja (Raker) bersama para pengurus di Jeneponto. saya tidak akan menjelaskan kronologinya secara runtut, karena itu  benar-benar melelahkan. namun...


Sebelum penyematan PDH, para pengurus baru sempat memberi sebuah tugas untuk kami. nah tugasnya itu membuat sebuah berita. beritanya bebas, mau bentuk feature, soft news, stright news,dll. dan temanya itu seputar kegiatan Raker dan hal-hal yang berkaitan dengan Kabupaten Jeneponto.

Kami bersebelas kemudian mengerjakan tugas itu sesuai kemampuan masing-masing, meskipun awalnya otak saya lagi tidak ingin disinkronkan dengan tugas tersebut, namun akhirnya saya buat juga meskipun tidak selesai.

30 menit setelah tugas tadi, berita yang kami buat kemudian dikumpul. masing-masing berita dievaluasi. berita saya dievaluasi oleh Pimred. dari evaluasi tersebut ada beberapa hal yang sampai saat ini masih membuat pikiran saya tidak tenang.

Iya! berita saya dinyatakan tidak lulus, artinya tidak masuk dalam kategori berita feature. dengan alasan saya tidak menyertakan kutipan narasumber untuk berita saya. saya bingung. pemahaman saya feature adalah sebuah berita kisah yang lebih bersifat subyektif (tersirat opini atau sudut pandang penulis) serta saya sebagai penulisnya yang terlibat langsung dalam perjalanan itu  (point of view-orang pertama) jadi untuk apa saya harus mencari narasumber, toh perjalanan saya jugakan yang menjadi objek berita ini.

Nah setelah membaca beberapa referensi mengenai feature ternyata menyertakan narasumber itu pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. saya kemudian sadar bahwa penyertaan narasumber juga perlu dalam sebuah berita feature karena dapat menguatkan opini atau sudut pandang kita mengenai suatu hal.

Tanggapan selanjutnya adalah mengenai opini yang terlalu banyak, saya juga agak bingung, karena berita yang saya buat adalah sebuah beria kisah yang sudut pandangnya adalah orang pertama, yaitu saya sendiri. jadi saat itu saya mengemas opini-opini saya mengenai Raker di Jeneponto yang saya samarkan melalui pendeskripsian suasana.

Kemudian yang terakhir, dan yang paling mendukung ketidak lulusan berita saya adalah, karena berita saya tidak selesai -_________- dari hal ini saya kemudian sadar bahwa saya sebaiknya harus sering-sering berlatih untuk mengerjakan tugas sesuai deadline yang ditetapkan.

Sebagai bentuk dari rasa penasaran saya, maka tulisan ini saya buat. dan dalam kesempatan ini saya kemudian langsung mencari referensi mengenai feature, khususnya feature perjalanan, ini bukan bentuk kekecewaan saya karena berita saya tidak diterima, melainkan sebagai bentuk perealisasian komitmen yang saya sampaikan saat penyematan PDH tadi. waktu itu saya sampaikan bahwa "mengenai berita saya, pemahaman saya berita kisah adalah berita yang objek penulisannya adalah perjalanan si penulis itu sendiri(ternyata keliru), kemudian PDH itu harus saya gunakan dalam kesempatan saat ini dan sebagai ganti dari ketidaklulusan saya, maka saya berkomitmen untuk mempelajari lebih lanjut mengenai feature, dan membiasakan diri mengerjakan tugas sesuai deadline" kurang lebih seperti itu.

Jadi yang saya ingin tulis saat ini adalah berita feature saya yang tidak saya selesaikan waktu itu.dan saya akan usahakan untuk menyelesaikan feature dengan pemahaman dan kemampuan saya -______-

Raker Nuansa Holiday

Orang-orang dengan Kemeja merah khas Pengurus UKM Pers Unifa sibuk mondar-mandir kantin-parkiran, parkiran-kantin sambil menjinjing tas ransel, beberapa diantaranya juga berbaju hitam. ada yang sibuk memasukan barang ke bagasi, adapula yang sibuk bertanya ini itu sambil bolak-balik dari kendaraan yang satu ke kendaraan yang lainnya. tiga mobil berjejer di depan wall climbing, dua diantaranya adalah kendaraan kami, sementara mobil yang satu terparkir sekitar lima meter diselatan dua mobil tadi.

Adzan dhuhur telah berkumandang sejak 30 menit yang lalu, namun rombongan ini masih sibuk mengurus ini itu, matahari seakan menegur kami untuk segera berangkat, panasnya membuat keluhan para pengurus makin sering terdengar. sudah berjam-jam waktu yang kita sepakati untuk keberangkatan ini kami tunda, sampai akhirnya kami berbaris membentuk sebuah lingkaran, kemudian salah-satu dari kami memipin doa demi kelancaran perjalanan ini dan ditutup dengan ritual khas tumpuk tangan sambil bersorak "KERTAS KACAU" berharap disetiap ritual selalu ada kelancaran yang mengiringi aktivitas kami.

Di atas mobil berwarna abu-abu yang melaju masih diaspal kota makassar, saya duduk dikursi paling belakang, kondisi lalu lintas yang padat, membuat saya ingin cepat-cepat keluar dari kota ini. tak ada yang senang duduk berjam-jam melihat pemandangan kota yang sesak kendaraan ini. 

Kilauan cahaya lampu warna-warni dari jembatan kembar yang membela sungai jeneberang menyapa kami yang baru saja keluar dari keramaian lalulintas tadi. perjalanan ini masih sangat panjang, tapi tak bosan jika kalian berada satu mobil denganku, gelak canda dan tawa mewarnai seisi mobil yang masih terus melaju.

Semakin keselatan, mobil ini telah melaju sampai kesebuah kabupaten yang mengingatkan saya pada wisata lautnya, yaitu Galesong, Kabupaten Takalar. berjam-jam perjalanan ini membuat saya tertidur, dan terbangun disambut dengan hamparan sawah dikiri dan kanan jendela mobil. tidak lama setelah pemandangan itu berlalu, sebuah gerbang bertulis selamat datang di Bumi Turatea, kusambut dengan hela nafas lega. sepanjang perjalanan memasuki Kabupaten Jeneponto warung-warung kecil sederhana bertulis "coto kuda" banyak terlihat, dan membuat rombongan kami yang tak kuasa menahan lapar sejak tadi akhirya berhenti disebuah warung makan dengan menu utama coto kuda khas Jeneponto.

Kabupaten yang dikenal sebagai penghasil garam tradisional terbaik di sulawesi, makanan khas coto kuda yang menarik perhatian, serta mata pencaharian sebagai nelayan adalah hal-hal yang selalu mengingatkanku dengan kabupaten beriklim tropis ini, Jeneponto

Mobil kami kemudian berbelok memasuki sebuah lorong kecil, deretan rumah panggung indah bercat warna-warni menyambut kami seakan tahu bagaimana cara menyambut tamu jauh yang kelelahan ini, matahari mulai tenggelam, aroma laut jelas tercium setelah turun dari mobil, padahal tak terlihat ada laut disekitar sini.

Tak lama, briefing kemudian menjadi pembuka tujuan kami berada disana. Rapat Kerja UKM Pers Universitas Fajar. melewati perjalanan panjang untuk sampai ketempat itu demi mendapatkan kesan yang menarik, selepas magrib evaluasi pun dilaksanakan sebagai agenda awal Raker ini. Agenda yang membahas beberapa hal yang akhir-akhir ini menjadi masalah atau hambatan kinerja para pengurus. 

Santap malam kami kali ini disambut antusias para pengurus, yang memang sejak tadi sudah kelaparan. nikmatnya sajian khas rumahan ditambah ikan bakar segar kami makan dengan lahap. setelah itu kembali membahas Raker, agenda utama kami. 

Rapat Kerja kami kali ini mengusung tema "Meningkatkan Semangat Organisasi dalam Asas Kekeluargaan". raker adalah rencana kerja yang akan kami laksanakan pada periode kepengurusan 2014-2015. masing-masing jabatan mempresentasikan rencana kerja masing-masing. meskipun belum tentu semua rencana kerja akan terealisasi sesuai keinginan tapi seperti yang dikatakan Dr.Joseph Murphy "Imajinasi adalah lokakarya Tuhan, tempat gagasan dan keinginan ditransformasikan serta diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari". tak ada yang tak sungguh-sungguh menyampaikan rencana kerjanya, semua ingin yang terbaik untuk UKM pers. Raker periode ini berjalan panjang hingga pukul 03.00 dini hari. meski diliputi rasa kantuk, salah-satu rencana kerja akhirnya menjadi project besar kami "PAMERAN PERS".

Beberapa pengurus masih terbaring lelap diatas papan kayu beralas plastik rumah panggung jeneponto. sampai sebuah agenda terakhir memaksa kami untuk bangun dan berkumpul di depan rumah. iya! penyematan PDH bagi penguru baru. berjalan kaki selama 5 menit membawa kami ke sebuah tanah lapang dengan pohon kelapa yang menjulang tinggi, hamparan laut menjadi sarapan pagi kami saat itu, dipinggirnya berdiri rumah-rumah kayu sederhana dengan rangkaian bambu berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menjemur rumput laut. Laut Kampung Beru, disanalah tempat yang menjadi saksi penyematan PDH yang telah lama kita tunggu dan idam-idamkan. 

Menyenangkan bisa melewati saat-saat itu bersama orang-orang baru, penyematan PDH yang dibumbui beberapa skenario khas anak organisasi menjadi pelengkap penggugah emosi yang akhirnya dipenuhi canda tawa. pukul 11.00 wita kami kembali ke rumah, santap siang setelah itu beristirahat sebentar melepas penat dan beberapa diantara kami menyambung tidur yang tak terbayar lunas pagi tadi.

Pukul 13.00 tiga mobil berjejer di depan rumah yang kami tempati, barang bawaan yang sejak tadi menyibukkan kami kemudian berakhir dibagasi. setelah pamit dan berterima kasih atas sambutan yang menyenangkan kepada pemilik rumah, kami kemudian bergegas meninggalkan Kampung Beru, membawa rencana kerja yang siap untuk kami realisasikan, serta PDH baru bagi pengurus baru. 
***

Walaupun feature ini telah selesai saya tulis, namun sebenarnya tetap saya anggap sebagai feature yang tidak selesai, feature ini tidak akan melewati proses evaluasi yang sama seperti saat di Jeneponto kemarin, feature ini mungkin lebih baik setelah saya membaca beberapa referensi, tapi tulisan ini tidak akan ada jika feature saya tidak lulus, tulisan ini tidak akan ada jika tidak ada agenda setting khas anak organisasi, serta tidak akan ada jika tidak ada evaluasi.

Saya tahu feature ini belum tentu benar/tepat, tapi tetap saya buat demi komitmen yang saya ceritakan diawal tulisan ini. saya tahu masih banyak kesalah tulisan, ejaan, huruf dll dan berharap komitmen saya masih awet sampai akhirnya feature perjalanan saya benar-benar bisa selesai....

Sampai ketemu di feature yang mungkin lebih baik selanjutnya...

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com