Nama lengkapnya Prita
Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, terlahir dari keluarga campuran Jawa – Sumatera
Barat, ayahnya Sudaryono (alm) “wong Solo” dan ibunya Ny. Tity dari Padang.
Masa kecil Ibu Prita lebih banyak dilalui di bawah asuhan ibunya setelah
ditinggal mati ayah ketika Prita berumur lima tahun. Pada kondisi tersebut, ia
tumbuh menjadi
pemudi penuh idealisme kemandirian seperti ibunya. Menurut
Prita, ibunya tidak hanya terampil sebagai ibu rumahtangga, tetapi juga sukses
mengurus bisnis sebuah hotel di Bengkulu. Belajar dari ibunya itu, Prita akrab
dengan pekerjaan domestik, seperti memasak, mencuci, bersih-bersih dan menata
rumah, dan lain-lain.
Prita Kemal Gani,
adalah sosok wanita yang tidak mudah menyerah pada keadaan. Tantangan adalah
cambuk bagi dirinya. Seperti ketika keinginannya mendirikan sekolah komunikasi
yang diawali dengan keprihatinan kurang tersedianya tenaga PR professional yang
siap pakai di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Kondisi itu amat dia rasakan
ketika menjabat sebagai Director of Public Relations for Clarck Hatch
International, Jakarta Indonesia (1989-1992).
Dengan berbekal ilmu
yang didapat saat pendidikan Public Relations di London City College of
Management Studies, Inggris, dan Master of Business Administration –
International Academy of Management & Economics, Manila, Philippines, serta
Profesional Manager Programme Ateneode Manila, Makati, Philippines, wanita yang
sejak kecil terobsesi menjadi guru ini memberanikan diri membuka lembaga kursus
Public Relations (PR) pada tahun 1992. Diawali dengan hanya menyewa ruang
kantor berukuran 12 meter persegi di gedung World Trade Centre (WTC) di
bilangan Jalan Sudirman, Jakarta, lembaga kursus ini terus berkembang hingga
pada tahun 1999 secara resmi ditingkatkan menjadi sekolah tinggi yang bernama
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations –
Jakarta.
Kesuksesan mendirikan
LSPR hingga menjadi sekolah yang disegani di dunia pendidikan tinggi Indonesia
dan diakui di kawasan regional mengantar wanita yang lahir di Jakarta pada
tanggal 23 November 1961, meraih Outstanding Entrepreneur Award pada tahun 2009
dari Asia Pacific Entrepreneur Award setelah pada tahun sebelumnya terpilih
sebagai Finalist in Ernst & Young Entrepreneur of The Year 2008.
Bukti kecintaan Prita
pada pengembangan ilmu di bidang Public Relations tiada akhir, membuat Perhumas
menganugrahinya Achievement Award Perhumas 2006 untuk kategori bidang
pendidikan pada 28 Juni 2006. Bahkan tak kurang Institute of Public Relations
Malaysia (IPRM) pun ikut menghargai Prita sebagai Best Practice in Public
Relations and Communications Profession di Kuala Lumpur pada 23 Desember 2005.
Ia pun selalu dipercaya sebagai juri kehormatan pemilihan Abang None, Koko
Cici, Putri Pariwisata dan Duta Muda ASEAN Indonesia ini.
Di tengah
kesibukannya sebagai pendiri dan pemimpin LSPR yang telah menelurkan lebih dari
10.000 Sarjana dan Pasca Sarjana serta Program Diploma Komunikasi dari jurusan
Mass Communication, Advertising, Public Relations, Marketing, dan Performing
Arts Communication, Prita juga menikmati peran sebagai istri dari Kemal Effendi
Gani, Pemimpin Redaksi Majalah SWA, dan juga menjadi ibu bagi tiga
putra-putrinya, Ghina Amani Kemal Gani, Fauzan Kanz Kemal Gani, dan Raysha
Dinar Kemal Gani.
Selain menekuni bidang Public Relations, Prita juga giat dalam menggalakkan kepedulian terhadap lingkungan hijau sebagai Member of Advisory Board of British Council Climate Change Project sejak tahun 2008 hingga kini. Dan Prita duduk sebagai Dewan Konsul dari APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) wilayah III. Prita merupakan Pembina dan Anggota Penasehat London School Autism Awareness Centre.
Kehidupan pribadi
Prita merupakan salah seorang di antara 5 bersaudara. Dia menjadi yatim setelah ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru 5 tahun.Pada tahun 1992, Prita menikah dengan seorang jurnalis, Kemal Effendi Gani yang kemudian hari menjadi Pemimpin Redaksi dan juga Pemimpin Umum Majalah Swa Sembada. Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, Ghina Amani Kemal Gani, Raysha Dinar Kemal Gani, dan Fauzan Kanz Kemal Gani.
Pendidikan
- Akademi Perhotelan Trisakti, Jakarta
- Management Studies di London, Inggris
- MBA. dari International Academy of Management & Economics, Manila, Filipina
STIKOM-LSPR
Prita merintis lembaga pendidikan hubungan masyarakat (public relations) pada tahun 1992 dalam bentuk kursus. Setelah 7 tahun, pada tahun 1999 akhirnya lembaga tersebut diresmikan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-The London School of Public Relations (STIKOM-LSPR) yang dikenal sebagai lembaga pendidikan yang cukup bergengsi di Jakarta. Prita memimpin langsung lembaga itu dengan menjabat sebagai direkturnya.Penghargaan
- Inspiration Award dari Rakyat Merdeka Online
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.