Penulis :
Bustan dan Awaluddin
Penerbit :
pustaka Refleksi
Tempat terbit :
Makassar
Tahun terbit :
2009
Jumlah Halaman :
98 halaman
Buku ini mengungkap peranan lima tokoh pejuang
Sulawesi Selatan pada tahun 1950-an dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Lima tokoh bugis dalam buku ini memiliki talenta dalam menghiasi wajah
Indonesia. Sebut saja Oesman Balo, tokoh
yang banyak diliputi ragam wacana yang kontroversional. Demikian pula dengan M.
Bahar Mattalioe pejuang dari TNI ke DI/TII.
Selain itu ada juga jenderal M.Jusuf yang dikenal
sangat tegas dank eras yang sangat berjasa pada Negara dan issu kontroversi
supersemar serta makam Abdul Qahahar Mudzakkar yang belum jelas. Kuat dugaan
bahwa Panglima Yusuf mengetahui tentang makam tersebut.
Serta kisah tentang Muhammad Saleh Lahade dari Pejuang
hingga tokoh permesta, dalam menta Indonesia ia menawarkan gagasan otonomi
daerah, namun karena gagasan inilah dirinya kemudian dicap sebagai pemberontak
oleh pemerintah,
Buku karya penulis baru, Bustan dan Awaluddin
mengisahkan perjuangan tokoh bugis mempertahankan Indonesia, bagaimana peran
mereka mengukir sejarah di kota daeng. Biografi lima tokoh bugis ini dikemas
dengan gaya bahasa yang kaku dan tampilan buku yang monoton, sehingga tidak
menarik perhatian pembaca, khususnya pembaca di kota Makassar, buku ini
dimaksudkan sebagai sumber referensi bagi masyarakat kota Makassar khsusunya
sebagai pengetahuan umum mengenai sejarah tokoh pengukir sejarah di kota daeng.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.