1. Menurut The
Liang Gie (1978), mengemukakan bahwa Human Relations adalah
adanya suatu interaksi, bukan sekedar relasi atau hubungan yang pasif,
melainkan suatu aktivitas yang merupakan ‘action orianted’ untuk
mengembangkan hasil yang lebih produktif dan memuaskan.
2. Menurut Menurut
Zinun ( 1984) mengatakan bahwa :Human relatiom sebagai suatu lapangan
dari kegiatan manajemen, lebih merupakan proses pengintegrasian manusia pada
alam suatu situasi kerja sehingga mereka dapat didorong untuk bekerja sama
secara produktif guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menurut H.
Boner Human Relation adalah hubungan antara dua atau lebih individu
manusia dan perilaku individu yang satu mempengaruhi, Mengubah, dan memperbaiki
perilaku individu lain atau sebaliknya.
4. Menurut (S.P.
Siagian,1984:7) Human Relation adalah Hubungan manusiawi
keseluruhan rangkaian hubungan baik, baik berupa formal maupun informal yaitu
antara atasan dengan bawahan yang dibina dan dipelihara
sedemikian rupa sehingga tercipta suatu tujuan.
5. Menurut (F.
Rachmadi (1992:125) menyatakan bahwa :”Hubungan manusiawi adalah
keseluruhan rangkaian baik bersifat formal antara atasan dengan bawahan, atasan
dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang harus dibina dan dipelihara
sedemikan rupa agar tercipta suatu team work dan suasana kerja yang intim dan
harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.”
Teori
Pengembangan Hubungan Interpersonal
• Uncertainty Reduction Theory (Charles Berger
& Richard Calabrese)
Teori ini
berpendapat, ketika orang-orang asing bertemu, fokus mereka adalah mengurangi
level ketidakpastian di antara mereka; baik pada level perilaku ataupun
pemikiran (kognitif).
• Social Penetration Theory (Irwin Altman &
Dalmas Taylor)
Social
Penetration Theory percaya bahwa penyingkapan diri adalah cara utama yang
mengembangkan sebuah hubungan dangkal kepada hubungan yang lebih intim.
Meskipun di sisi lain, penyingkapan diri dapat juga meninggalkan seseorang
mudah mendapatkan kritikan.
• Social Exchange Theory (John Thibaut &
Harold Kelley)
Teori ini
mengusulkan, kekuatan utama dalam hubungan interpersonal adalah kepuasan pada
ketertarikan pribadi individu. Teori ini menganalogikan hubungan seperti
pertukaran ekonomi di mana orang akan puas ketika menerima hasil yang adil atas
pengeluaran yang dilakukan.
• Relational Dialectics Theory (Leslie Baxter
& Barbara Montgomery)
Esensi dari
teori ini adalah bagaimana kita dapat mengelola tensi konflik dalam sebuah
hubungan. Hal ini mengingat seseorang akan terus merasakan dorongan dan tarikan
hasrat berkonflik dalam sepanjang kehidupan sebuah hubungan.
• Communication Privacy Management Theory (Sandra
Petronio)
Dalam
hubungan, seseorang secara konstan akan mengelola batas-batas pemikiran dan
perasaan yang akan mereka bagi ataupun tidak kepada orang lain. Penyingkapan
dalam sebuah hubungan ini membutuhkan pengelolaan batas-batas wilayah prifat
dan publik.
KELOMPOK DALAM HUMAN RELATION
A. Pengertian
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama
lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Kelompok
ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah,
atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan.
B. Ada beberapa
para ahli yang memberikan definisi tentang kelompok, antara lain sebagai berikut:
1. Menurut Hernert Smith bahwa “kelompok
adalah suatu uni yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan
untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi”.
2. Menurut DeVito
(1997) kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua
anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah. Para anggota saling
berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki
semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan
norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apayang dianggap
sebagai perilaku yang
diinginkan bagi semua anggotanya.
3. Menurut Joseph
S. Roucek Suatu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka
terdapat beberapa pola interasi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau
orang lain secara keseluruhan.
4. Menurut Mayor
Polak Kelompok sosial adalah satu group, yaitu sejumlah orang yang ada antara
hubungan satu sama lain dan hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur.
5. Menurut Wila
Huky Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang
saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
6. Menurut Merton,
kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola
yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa
solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban
moral untuk menjalankan harapan peran konsep lain yang diajukan Merton ialah
konsep kategori sosial.
7. Menurut Homans
(1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain
dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap
orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
8. Menurut Bonner
(1959) : kelompok adalah sejumlah individu yang berinteraksi dengan individu
yang lain.
9. Menurut
Stogdill (1959) : kelompok adalah satu sistem interaksi terbuka dimana pola
interaksi tersebut ditentukan oleh struktur sistem tersebut.
10. Menurut Smith
(1945) : kelompok adalah satu unit yang terdiri dari sejumlah organisme yang
mempunyai persepsi kolektif tentang kesatuan mereka dan mempunyai kemampuan
untuk berbuat dan bertingkah laku dengan cara yang sama terhadap lingkungan.
11. Menurut
Cartwright dan Zender (1968) : kelompok itu sekumpulan individu yang mempunyai
hubungan antar anggota yang satu dengan yang lain yang membuat mereka saling
tergantung dalam tingkatan tertentu.
12. Menurut Mills
(1967) : kelompok adalah satu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
bekerja sama atau melakukan kontak untuk mencapai satu tujuan dan yang
mempertimbangkan kerjasama diantara kelompok sebagai satu yang berarti.
13. Menurut Catell
(1951) : kelompok adalah sekumpulan organisme yang saling berhubungan satu
dengan lain untuk memenuhi kebutuhan tiap anggota.
14. Menurut Bass
(1960) : kelompok adalah sekumpulan individu dimana keberadaannya sebagai
kelompok menjadi reward.
15. Menurut Sherif
dan Sherif (1959) : kelompok adalah unit sosial yang ditandai sejumlah individu
yang mempunyai status, hubungan peran, norma tertentu yang semuanya itu
mengatur tingkah laku anggota kelompok.
16. Menurut Baron
& Byrne (1979) : kelompok memiliki 2 tanda psikologis, yaitu pertama,
adanya sense of belonging ; kedua, nasib anggota kelompok tergantung satu sama
lain sehingga hasil setiap anggota terkait dengan anggota yang lain.
17. Menurut
Forsyth (1983) : kelompok adalah dua atau lebih individu yang saling
mempengaruhi melalui interaksi sosial.
18. Menurut
Cartwright & Zander (1968) : kelompok adalah kumpulan individu yang saling
berhubungan sehingga saling bergantung pada derajat tertentu.
19. Menurut Joseph
S. Roucek. Suatu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka
terdapat beberapa pola interasi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau
orang lain secara keseluruhan.
20. Menurut Mayor
Polak Kelompok sosial adalah satu group, yaitu sejumlah orang yang ada antara
hubungan satu sama lain dan hubungan itu bersifat sebagai sebuah struktur.
21. Menurut Wila Huky
Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang
saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.