Perayaan May Day Tidak Harus Berdemo!

Selamat hari buruh Pengunjung setia Meses (Mesa Enimerosis) ! Nah, hari buruh atau yang biasa disebut May Day ini adalah hari dimana para buruh melakukan gerakannya untuk menunjukkan eksistensinya sebagai kelompok yang tidak boleh dipandang sebelah mata.


Menuntut upah kerja naik dan kesejahteraan diperingati dengan aksi demo para buruh yang turut ke jalan secara serentak adalah aksi buruh di Indonesia, berbeda di Eropa.

Mungkin hal ini hanyak dilakukan di Indonesia, para buruh mengisi hari May Day dengan cara berdemo. Seperti hari ini, kabarnya buruh berdemo di depan gedung MPR/DPR.
Seperti dilansir Boldsky, di bawah ini ada beberapa cara beberapa Negara merayakan May Day yang wajib kita ketahui:
1.May Day adalah awal liburan musim panas tradisional di banyak kebudayaan Eropa

1. Di Inggris, tradisional May Day adalah upacara dan perayaan termasuk menari Morris, menobatan ratu bulan Mei dan perayaan yang melibatkan Maypole. Acara ini melibatkan ribuan sepeda motor melakukan perjalanan sejauh 89 km dari selatan London ke Hastings Seafront.
2. Di Oxford banyak pub yang buka bahkan sejak matahari terbit dan beberapa bar perguruan tinggi terbuka sepanjang malam pada May Day Di Skotlandia.

3. Sementara beberapa siswa berkumpul di pantai pada tanggal 30 April dan lari ke Laut Utara saat matahari terbit pada 1 Mei.
4. Di Jerman, tanggal 1 Mei dirayakan dengan mengirimkan pohon lengkap dengan pitanya ke rumah seorang gadis pada malam sebelumnya.

1. Di Amerika 1 Mei dirayakan dengan keranjang May Day. Keranjang ini biasanya penuh dengan bunga dan menaruhnya di depan pintu seseorang. Ketika Anda membunyikan bel, maka Anda harus segera lari agar si pemilik rumah tidak melihat Anda dan hanya menemukan bunga.
2. Di Perancis, masyarakatnya saling bertukar setangkai lily pada May Day sebagai simbol musim semi.
3. Di Cornwall , orang biasanya memakai aksesoris berwarna merah dan putih pada May Day.
4. Di India, May Day diperingati sebagai hari yang benar-benar berhubungan dengan gerakan buruh yang sebenarnya.